BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM
A. Perencanaan Program
Rencana program kerja kukerta angkatan ke VIII di Desa Plakak, Kecamatan Singkep Pesisir, terbagi dalam dua bidang :
a. Bidang Fisik
b. Bidang Non Fisik
1. Sosialisasi Program KKN
Mengawali pelaksanaan program tersebut, tim kukerta Singkep Pesisir yang difasilitasi oleh pihak kampus beserta kecamatan Singkep Pesisir melaksanakan sosialisasi program yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion terlebih dahulu. Kegiatan sosialisasi program dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 02 Agustus 2017
Waktu : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Kantor Camat Singkep Pesisir.
Adapun sosialisasi program dihadiri oleh bapak camat singkep pesisir beserta staf, perwakilan mahasiswa KKN kecamatan singkep pesisir.
2. Pendataan, Identifikasi Potensi, Permasalahan Serta Kebutuhan
Pendataan serta identifikasi potensi, permasalahan dan kebutuhan di Desa Plakak dilakukan selama tiga hari, terhitung dari tanggal 02 Agustus s/d 04 Agustus 2017.
Tim melakukan identifikasi dengan cara observasi (menyusuri cakupan wilayah Desa Plakak). Kegiatan observasi juga dijadikan langkah awal tim berinteraksi dengan masyarakat.
Identifikasi juga dilakukan dengan wawancara langsung kepada Bapak BPD, Kepala Dusun, ketua RT/RW maupun Tokoh Masyarakat. Sehingga hasil identifikasi tidak hanya berdasarkan pandangan tim, melainkan juga pihak masyarakat dan perangkat desa.
Dari hasil observasi, tim mengidentifikasi potensi yang ada di Desa Plakak, sebagai berikut : Kawasan Desa Plakak merupakan wilayah pesisir yang memiliki pantai yang bagus untuk dijadikan tempat wisata, yang dapat menambah nilai ekonomis bagi masyarakat tersebut, namun belum dimanfaatkan. Hal tersebut dikarenakan pantai tersebut merupakan tanah milik warga, sehingga dari pihak pemerintah masih melakukan negoisasi kepada masyarkat untuk mengelola pantai tersebut. selain itu di Desa tersebut juga memiliki potensi budi daya rumput laut.
Dari potensi yang telah di uraikan, tim juga mengidentifikasi permasalahan yang ada, sebagai berikut: adanya perkubuan antar RW, sehingga menjadi penghambat keberlanjutan program pemerintah, seperti kurang adanya kekompakan antar RW tersebut dalam mengikuti atau melaksanakan kegiatan desa. Kurangnya sarana dan prasarana dikantor desa sehingga masyarakat kurang dapat mengetahui informasi di desa. banyaknya anak-anak putus sekolah salah satu penyebab yaitu kurangnya transportasi untuk pergi kesekolah yang memiliki jarak cukup jauh dari desa plakak. adanya ketidakpedulian masyarakat terhadap pentingnya posyandu bagi balita. masyarakat juga terbiasa dengan pekerjaan rutin, menjadi faktor penyebab masyarakat kurang tanggap terhadap pengembangan ekonomi. Sehingga kesempatan untuk menggali potensi alam sangat jarang dilakukan.
Adapun kebutuhan untuk menunjang potensi dan solusi penyelesaian masalah yang ada di Desa Pelakak ini, telah tim identifikasikan sebagai berikut : masyarakat memerlukan pendampingan untuk melakukan pengembangan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam, pengetahuan akan pentingnya posyandu bagi balita unutk kesehatan, serta memberikan pengetahuan akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak desa plakak
3. Penyusunan Perencanaan dan Langkah-Langkah Kegiatan
Adapun rincian langkah-langkah kegiatan, sebagai berikut :
Waktu Program/Kegiatan Lokasi
Minggu (1) Observasi :
Melakukan pendataan, identifikasi potensi, permasalahan dan
kebutuhan masyarakat. Desa Plakak
Minggu (2) Bidang Non Fisik.
Yakni sosialisasi, kegiatan melayani dalam hal kesehatan, mengajar dalam menggunakan komputer dan baca tulis pada anak-anak.
Desa Plakak
Minggu (3) Bidang Fisik.
Yakni menambah atau memperbaiki sarana prasarana yang
kurang. Adapun yang dibangun ialah papan hadir perangkat desa. Serta gotong royong bersama membersihkan area posyandu. Desa Plakak
Minggu (4) Melanjutkan kegiatan rutin serta fokus ke pembuatan laporan kegiatan kukerta.
Pelaksanaan acara perpisahan dengan masyarakat Desa Kuala Sempang. Desa Plakak
B. Pelaksanaan Program
a. Profil Lokasi KKN
Lokasi pengabdian tim berada di Desa Plakak, tepatnya di Kampung Simpang (RT 01 / RW 01 Dusun 1), Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Kawasan ini menggambarkan kondisi penduduk di daerah pedesaan pada umumnya, di mana mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan.
b. Program dan Uraian Kegiatan
a) Bidang Non Fisik
1. Sosialisasi
Dalam hal ini kami melakukan beberapa sosialisasi yaitu pada minggu pertama kami mengadakan sosialisasi pentingnya pemberian vitamin A kepada balita agar masyarakat dapat ikut serta dalam kegiatan posyandu bulanan. kemudian minggu ke dua melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan kepada anak SD 004 Desa Plakak, agar tidak banyak lagi anak-anak putus sekolah di Desa Plakak. serta di minggu ke 3 tim melakukan sosialisasi tentang manfaat makan ikan di SD 004 Desa plakak, agar anak-anak tidak hanya gemar memakan ikan, namun juga tau manfaat dari makan ikan tersebut.
2. Gotong Royong
Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan menumbuhkan interaksi sosial antar masyarakat, maka tim kukerta dengan bantuan Ketua Kades, RT/RW dan anggota posyandu serta masyarakat melaksanakan gotong royong. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah untuk tim agar bisa berbaur dengan masyarakat.
Kegiatan gotong royong yang telah dilaksanakan bersama masyarakat di Desa Plakak, juga menjadi langkah awal agar kegiatan positif yang bisa menjalin keakraban agar tetap bisa berlanjut.
Gotong royong yang dilaksanakan ialah gotong royong pada kawasan tempat posyandu, agar kegiatan posyandu yang akan dilaksanakan berjalan dengan Nyaman. Dilakukan dalam minggu pertama, sehari sebelum dilakukannya posyandu bulanan dan pembagian vitamin A. minggu ke dua gotong royong di area kantor Desa, gotong royong membersihkan pantai, dan gotong royong di area SDN 004 Desa Pelakak. kemudian minggu ke tiga melakukan gotong royong area yang akan dilaksanakannya kegiatan permainan pesta rakyat dalam memperingati HUT RI ke-72.
3. Tim Mengajar
Kegiatan tim mengajar, dimaksudkan agar tim memiliki pengalaman dalam mendidik Anak-Anak SD. Dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN 004 Desa Plakak, tim memperoleh informasi dibutuhkannya bantuan dalam membantu anak-anak SD tersebut dalam memahami pelajaran yang telah diberikan oleh guru. selain itu juga dibutuhkan bantuan agar dapat menumbuhkan rasa untuk terus menjalankan pendidikan. tim juga melakukan kegiatan bimbel untuk anak-anak dari jam 4 sampai jam 5 sore.
Selain membantu di sekolah dalam pendampingan proses pembelajaran, tim juga mengajar mengaji pada anak-anak Desa Pelakak, dan juga melakukan kegiatan bimbel untuk anak-anak dari jam 4 sampai jam 5 sore. Respon anak-anak sangat baik dan bersemangat begitu kami hadir dan menyapa. Tim kukerta juga melatih anak-anak SD 004 menari melayu (tari persembahan) pada acara perpisahan serta penutupan kegiatan pesta rakyat dan pembagian hadiah kepada pemenang.
4. Tim Kesehatan
Disini tim KKN membantu dalam penginputan data-data dari para lansia dan balita di Desa Plakak, ada juga membantu proses penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan dan juga memberikan vitamin A kepada setiap balita di posyandu Desa Plakak. Kemudian selesainya kegiatan posyandu, tim ikut membantu dalam membagikan vitamin A ke rumah-rumah warga yang belum sempat untuk datang ke posyandu.
5. Pelatihan Senam
Pelaksanaan kegiatan latihan senam, sebagai wujud menyehatkan badan serta Gerakan Masyarakat sadar kesehatan melalui senam kesehatan jasmani dan rohani. Tingginya antusias ibu-ibu dalam mengikuti latihan, menjadi faktor pendukung latihan ini menjadi kegiatan hari Minggu untuk Ibu-ibu. Kegiatan ini tentunya mendukung perkembangan kualitas sumber daya manusia yakni dalam bidang kebugaran. kemudian senam pagi pada hari sabtu juga rutin dilakukan disekolah SDN 004 Desa Pelakak agar dapat memotivasi anak-anak tersebut mengikuti senam dengan semangat.
6. Panitia Pesta Rakyat
Momen 17-an menjadi kesempatan bagi tim menjadi panitia penyelenggara. Perayaan 17 Agustus sekaligus menjadi pesta rakyat bagi masyarakat Desa Pelakak. Berbagai perlombaan sengaja di konsepkan oleh tim untuk menambah keseruan perayaan yaitu permainan sebanyak 23 permainan. Dari anak-anak hingga orang tua berkumpul untuk merayakan pesta rakyat tersebut. Momen tersebut juga menjadi puncak kedekatan tim dengan masyarakat.
b) Bidang fisik
1. Pembuatan Papan Hadir Perangkat Desa
Pembuatan papan hadir perangkat desa, sebagai kelengkapan infrastruktur di kantor desa. Tujuannya agar setiap pengunjung yang datang mengetahui keberadaan dari perangkat desa. Agar setiap pengunjung tidak perlu lagi bertanya, apakah ada atau tidak ada perangkat desa yang sedang dituju. Sehingga perlulah di buat papan hadir perangkat desa agar mempermudah pengunjung. Tujuan lain dengan dibuatnya papan hadir perangkat desa yakni untuk mendisiplinkan perangkat desa secara tidak langsung.
2. Pembaharuan tugu pembatas Desa
pembaharuan tugu pembatas antara desa Pelakak dengan Desa Lanjut agar pendatang yang baru mendatangi lingga dapat mengetahui batas antara Desa Plakak dengan Desa Kute. Tujuannya agar setiap pengunjung yang datang mengetahui keberadaan Desa Pelakak tersebut.
c) Kegiatan Tambahan
1. Berkunjung ke rumah perangkat desa, kantor desa, sekolah dan pengurus posyandu
Pada minggu pertama tim berkunjung ke Kantor Desa Pelakak, bertemu dengan Bapak BPD, Bapak Kades, serta Kepala Dusun Desa Pelakak. kemudian ke rumah Tokoh masyarakat, kerumah RT/RW desa Pelakak, dilanjuti ke rumah Ketua Karang Taruna, serta Ketua pengurus Posyandu, dan silaturahmi ke Sekolahan bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 004 Desa Pelakak.
2. membantu UKM
Pada minggu kedua tim berkunjung kerumah Ketua UKM KUBE desa Plakak, sekaligus ikut membantu dalam melakukan kegiatan usaha kelompok bersama tersebut. usaha kelompok yang dijalankan yaitu membuat kue lampam berisi slai nanas, dan kue lampam yang tidak berisi. Kelompok KUBE tersebut sampai saat ini masih berkembang.
3. Upacara
Tim rutin melakukan upacara pagi setiap senin di SDN 004, dan juga mengikuti upacara 17-an di Kantor Camat Singkep Pesisir.
4. pembuatan taman bunga di SDN 004
Tim bekerjasama dengan pihak sekolah SDN 004 membuat taman membaca untuk anak-anak. Kegiatan tersebut juga dibantu anak-anak dalam mencari botol-botol bekas, tanah hitam, dan juga benih bunga yang akan di tanam.
5. Rewang
Tim ikut membantu rewang dalam mempersiapkan acara nikahan salah satu warga Desa Plakak
6. Melayat
Pada minggu ke empat Tim ikut melayat ke rumah duka warga pada minggu kedua bersama Pak RT/RW, Pemuda kampung dan warga sekitar.
7. Tahlilan
Pada minggu ke empat, tim kukerta kerumah salah satu warga yang baru saja berduka cita atas meninggalnya Ketua Karang Taruna. kemudian tim ikut serta dalam melaksanakan tahlilan di rumah duka untuk mengirim doa untuk Ketua Karang Taruna.
8. Olahraga
Tim menjalankan aktivitas rutin setiap sore bermain volly di sekitar wilayah desa.
9. Rapat 17-an
Tim ikut rapat persiapan pesta rakyat 17-an di balai pertemuan Desa Plakak bersama perangkat desa, BPD, Ketua Karang Taruna, pemuda, dan masyarakat Desa Plakak.
10. Kenduri
Tim ikut membantu dan menghadiri acara kenduri di rumah Bapak Ketua Karang Taruna.
11. Bungkus Hadiah
Tim ikut serta membantu pemuda Karang Taruna membungkus hadiah untuk pemenang kegiatan 17-an.
12. Rapat utuk hari perpisahan
Pada minggu keempat tim menghadiri rapat membahas untuk acara persiapan perpisahan yang di rumah Bapak Kades dan dihadiri oleh bapak Kades, BPD, Kepala Dusun, pemuda Karang Taruna, RT/RW, serta salah satu masyarakat Desa Pelakak.
c. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program
a) Faktor pendukung tim kukerta dalam pelaksanaan program, sebagai berikut :
1. Kerjasama tim yang solid, sehingga program kerja dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Adanya dukungan dari pihak desa, RW, dan RT, yang membantu tim dalam perealisasian program.
3. Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, pemuda, bahkan pihak luar yang juga berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat.
b) Faktor penghambat tim kukerta dalam pelaksanaan program, sebagai berikut :
1. Mayoritas masyarakat yang telah memiliki kesibukan rutin.
2. Wilayah luas yang terdiri dari rumah-rumah dengan jarak yang tidak dekat. Sehingga mempersulit untuk mengumpulkan masyarakat.
d. Hasil Pelaksanaan Program/Kegiatan
Pelaksanaan program/kegiatan yang tim lakukan selama sebulan di Desa Pelakak banyak mengalami pasang surut dalam melaksanakan kegiatan. Pada minggu pertama tim melakukan pendekatan kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Pelakak. Pendekatan ini kami lakukan dengan mengunjungi kantor desa, kediaman RT, Kepala Dusun, dan beberapa rumah warga.Pada masa ini, selain silaturahmi kami juga melakukan survey kecil-kecilan dengan cara menggali informasi yang nantinya berguna dalam proses perumusan program kerja kami. Akhir minggu pertama atau awal minggu kedua. Pada minggu ketiga tim melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan, dan juga sosialisasi tentang manfaat makan ikan di SDN 004. Adapun hasil dari pelaksanaan keseluruhan program berjalan dengan baik, meskipun di awal kami menemukan sedikit hambatandalam berkomunikasi atau berbaur dengan masyarakat.
BAB III
KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari pemaparan program kerja yang telah dilaksanakan tim, dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan program kerja telah berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan kegiatan tim yang memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintahan. Juga dikarenakan adanya koordinasi yang berjalan lancar baik antar tim maupun antar tim dengan pemerintahan, serta antar tim dengan masyarakat sehingga masukan dan saran diterima baik oleh tim.
Program kegiatan tim yang di bagi menjadi dua, yakni bidang non fisik dan bidang fisik sengaja di desain sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat setempat. Sehingga kehadiran tim dapat meringankan tugas pemerintah. Pelaksanaan kegiatan juga bertujuan membangun citra positif bagi Desa Pelakak.
B. Rekomendasi
Selama empat minggu beraktivitas di tengah masyarakat Desa Pelakak, merasakan sendiri situasi dan kondisi yang ada. Dan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh tim, maka tim memberikan rekomendasi bagi pemerintahan, agar ke depannya melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan potensi (SWOT) desa sehingga nantinya dalam perumusan program lebih tepat sesuai situasi dan kondisi. Selain itu harus mengedepankan program yang tujuan akhirnya berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembauran antar sesama warga Desa Pelakak.
Adapun rekomendasi dari tim sebagai berikut :
1. Untuk Kampung Pasir Kuning, sebaiknya ada tindak lanjut yang serius dari desa mengenai abrasi pantai yang terjadi di penghujung perbatasan desa pelakak dengan Desa Kote, memang akan ada perbaikan dari pemerintah kabupaten di tahun 2018, namun sebaiknya pemerintah desa juga harus berinisiatif untuk setidaknya mengatasi masalah tersebut terlebih dahulu sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Untuk Kampung Tengah, adanya akses jalan yang mudah untuk menuju ke pantai serta pengembangan sektor pariwisata yang memadai . Memang terkendala karena akses jalan merupakan tanah warga, namun sebaiknya pemerintah desa mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasinya . Karna potensi pariwisata di kampong Tengah sangat besar terutama di area belakang kantor desa yang mana pantainya berhadapan langsung dengan gunung Daik yang tentu saja akan sangat mempesona bagi siapa saja yang melihatnya.
3. Untuk Pemerintah Desa,
- Mengatasi masalah banyaknya anak-anak yang telah lulus SD yang putus sekolah
- lebih banyak melakukan kegiatan yg bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti sosialisasi-sosialisasi tentang pendidikan, berkeamanan di laut, pemberian alat keamanan di laut, dsb.
- Kurangnya lampu jalan di ketiga kampung maupun jalan lintas kampong.
- Menyelesaikan masalah internal antar RW dengan sebaik mungkin, yang mungkin akan mampu menyatukan masyarakat dan mengkompakkan massyarakat agar tercipta Desa Pelakak yang Damai, Aman dan Sejahtera.
- Percepatan pembentukan BumDes, untuk dapat mempromosikan kuliner maupun kue-mue yang dihasilkan KUBE-KUBE dari desa yang akan mampu meningkatkan pendapatan desa serta solusi lain bagi masyarakat sekitar ketika pendapatan nelayan sedang menurun.
C. Tindak Lanjut Program
Adapun program yang diharapkan tetap bisa berlanjut, yakni :
1. Gotong royong desa dan pantai
2. Peningkatan fasilitas desa untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi dan memperhatikan daerah-daerah yang mempunyai potensi untuk dijadikan sumber pendapatan, baik desa maupun masyarakat sekitar. Sehingga hal-hal tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
3. Pengembangan potensi pariwisata dan kuliner.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata Tahun 2017
Monografi Desa Pelakak Tahun 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar